Minggu, 19 April 2020

Laporan Investigasi Konversi Energi Listrik

Guru Madrasah
Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah bentuk menjadi energi yang lain. Bentuk energi dapat mengalami perubahan, salah satunya adalah energi listrik. Energi listrik besar sekali pengaruhnya dalam kehidupan manusia. Energi listrik dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain sesua dengan kebutuhan manusia. Beberapa bentuk perubahan energi listrik ini dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tuhan menciptakan manusia dengan dibekali akal yang dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Dalam sejarah awal penemuan listrik hingga sekarang ada banyak penemu dan ilmuwan yang terlibat sehingga listrik bisa dinikmati. Michael Faraday ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.

Berkat ketekunannya dalam membaca dan minatnya mempelajari bidang kimia dan fisika, pada tahun 1821 Faraday menciptakan motor listrik pertama di dunia, yaitu sebuah rangkaian pertama yang memakai aliran listrik sebagai sumber penggerak benda. Penemuan Faraday menjadi dasar pengembangan kelistrikan di era modern. Seperti yang dapat kita nikmati sekarang, listrik digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini contoh laporan investigasi tentang konversi energi listrik

Struktur teksKalimat
Penjelasan
Umum
Konversi energi listrik adalah perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain. Energi listrik sendiri adalah produk konversi energi dari energi lain seperti energi kinetik air terjun, energi uap/panas bumi, energi minyak diesel, energi batubara dan lain sebagainya. Energi listrik dapat dikonversikan menjadi energi panas, energi gerak, energi cahaya, dan energi bunyi. 
Fakta-faktaEnergi listrik dihasilkan oleh Pembangkit Listrik dari suatu proses mengubah energi potensial menjadi energi kinetik menjadi energi listrik. Energi Potensial itu sumbernya dari air, batu bara, gas, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa jenis pembangkit listrik berdasarkan bahan bakar atau sumber energinya yaitu PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) dan masih banyak jenis pembangkit lainnya.
                                           
Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik sebelum disalurkan terlebih dahulu tegangannya dinaikkan ke level tegangan tinggi di gardu induk tegangan tinggi. Daya listrik yang sudah bertegangan tinggi disalurkan melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTET) menuju Gardu Induk.

Gardu Induk merupakan titik simpul dari Saluran Transmisi dimana tegangan diturunkan lagi untuk disalurkan melalui saluran udara tegangan tinggi (SUTT) Untuk daerah yang letaknya jauh dari Gardu Induk biasanya terdapat gardu-gardu distribusi yang berfungsi antara lain : untuk mempertahankan tegangan pada saluran tegangan agar tetap sebesar 20 kV.

Dari salurang tegangan 20 kV inilah selanjutnya daya listrik diturunkan lagi tegangannya ke 220 Volt dengan trafo yang ada pada tiang listrik. Setelah tegangan menjadi 220 Volt listrik kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
 Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan Laporan Investigasi Konversi Energi Listrik
Setelah sampai di rumah-rumah penduduk energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi sesuai dengan kebutuhan. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi seperti penjelasan di bawah ini.
  1. Energi listrik dapat diubah menjadi panas. Ada banyak alat rumah tangga yang dapat mengubahnya. Contohnya, setrika listrik, kompor listrik, dispenser, pengering rambut, dan solder. Di dalam alat-alat tersebut terdapat elemen pemanas. Ketika dialiri arus listrik, elemen pemanas menjadi panas.
  2. Energi listrik juga dapat diubah menjadi energi cahaya. Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang benderang. Contoh lain alat yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu senter.
  3. Energi listrik dapat diubah menjadi energi gerak. Beberapa peralatan menggunakan motor listrik di dalamnya. Motor listrik inilah yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Ada banyak peralatan rumah yang memiliki motor listrik. Adanya motor listrik membuat peralatan tersebut dapat menghasilkan energi gerak. Contohnya, kipas angin, blender, mesin cuci, dan mixer.
  4. Energi listrik dapat diubah menjadi energi bunyi. Beberapa peralatan seperti radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
KesimpulanEnergi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Konversi energi listrik menjadi energi gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi bermanfaat untuk kenyamanan hidup manusia.

Energi listrik yang digunakan untuk menjalankan peralatan elektronika dalam kehidupan sehari-hari diperoleh melalui proses yang panjang dan menghabiskan biaya yang cukup besar, Sebagai warga negara yang baik sudah saatnya kita menerapkan budaya hemat energi. Krisis energi global yang mulai terasa, dewasa ini bukan lagi sekedar wacana tetapi sudah harus menyentuh pada upaya penanggulangan dengan berbagai antisipasi. Penggunaan energi sudah selayaknya dilakukan secara arif dan dimulai dengan merubah gaya hidup lebih hemat energi. Budaya hemat energi merupakan tanggung jawab bersama.

Pola hidup hemat energi di mulai dengan merubah pemahaman masyarakat bahwa sumber daya energi yang dimiliki bangsa Indonesia berlimpah karena hal tersebut akan membuat pengguna energi menjadi ”terlena” dalam memanfaatkan energi. Seberapapun sumber daya energi yang dimiliki, pola hidup hemat energi tetap harus dilakukan.